KENDARI
- Seorang remaja bernama Sahran (16) dibacok oleh seorang perampok bertopeng,
Selasa (11/6) sekitar pukul 4.30 Wita pagi. Pasalnya, remaja putus sekolah ini,
berusaha mengagalkan sang perampok yang berusaha mencuri bahan bangunan di
tempatnya bekerja di Jalan Saosao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota
Kendari, Sulawesi Tenggara.
Awalnya,
pencuri yang menutupi wajahnya dengan topeng serba hitam ini, mengendap
didalam bangunan tempat Sahran bekerja. Sahran yang saat itu belum tidur karena
menjaga bahan bangunan, memergoki pemuda bertubuh tinggi besar itu.
Merasa
kesal, Sahran mengejar pelaku. Namun, pelaku tidak serta-merta melarikan diri
begitu melihat Sahran mengejarnya. Pelaku mencabut sebilah badik dan balik
mengejar Sahran. Sahran yang ketakutan, akhirnya putar balik menyelamatkan
diri.
"Sambil
mengejar, dia berusaha bacok punggung saya tapi tidak kena, namun pas saya rasa
mau kena, saya balik dan hendak menangkap badiknya dengan tangan, akhirnya saya
luka," ujar remaja putus sekolah yang memilih menjadi buruh bangunan ini.
Sahran
yang ditemani majikannya yang bernama Udin, langsung melaporkan kejadian
ini ke pihak Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Kendari dihari yang sama.
Polisi pun sudah mengantongi identitas pelaku. Namun, Udin, majikan Sahran yang
turut serta menemani Sahran ke kantor polisi mengatakan, kejadian pencurian
ini sudah berulangkali terjadi.
"Sebelumnya,
mesin molen yang berbobot ratusan kilogram juga berhasil dibawa oleh orang yang
kami duga sama dengan perampok yang berusaha mencuri bahan bangunan tadi pagi,
namun baru kali ini si pencuri dipergoki," ujar Udin.
Sementara
itu, polisi masih menyelidiki keterlibatan orang-orang disekitar TKP yang
diduga terkait dengan perkara ini.