• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Puluhan Bacaleg Daftar Di PKS

    Redaksi SwaraSultra.com
    Jumat, 01 Maret 2013, 19.02.00 WITA Last Updated 2013-03-01T11:02:52Z
    Kendari, BP - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih diminati oleh masyarakat. Hal itu dibuktikan  dengan banyak  pendaftar calon legislatif  yang akan maju dengan menggunakan pintu PKS pada pemilu 2014 mendatang. Peminatnya juga cukup banyak yang berasal dari mantan pejabat. Namun demikian, ia belum mau mengungkapkan siapa saja mantan pejabat yang menggunakan PKS di pilcaleg 2014 nanti.
     
    Ketua DPD PKS Kota Kendari,  Sulkarnain mengatakan, partainya telah membuka pendaftaran sejak tiga bulan lalu. "Hingga saat ini kami masih melakukan penyusunan dan penggodokan, masih ada waktu kurang lebih satu bulan sebelum memilih calon yang kami tetapkan pada pilcaleg mendatang, jumlah yang mendaftar di partai kami hingga saat ini sudah mencapai sekitar 40 pendaftar, padahal kuota untuk kursi DPRD Kota Kendari hanya 35 kursi," katanya, usai rapat koordinasi dan konsultasi publik KPU Kota Kendari, Kamis (28/2/2013.

    Ia memastikan peminat yang akan mendaftar kedepan, akan bertambah. Pasalnya, pendaftaran akan ditutup akhir Maret mendatang. Selain itu, pihaknya juga akan mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi kompetitor dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan 2014 mendatang.
     
    Ia menjelaskan, PKS juga akan tetap memperhatikan kuota perempuan dalam proses pencalegkan mendatang. "Kuota 30 persen perempuan itu sudah menjadi amanah undang-undang, jadi tidak mungkin kami abaikan," ujarnya.

    Disinggung soal kader dan non kader, tambah Sulkarnain, PKS tidak mengenal istilah tersebut, yang utama yakni bagaimana calon yang akan bersaing bisa memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat setelah duduk sebagai anggota dewan.

    "Saya pikir tidak ada lagi dikotomi partai antara kader dan non kader karena mengemban amanah dari masyarakat bukanlah hal yang mudah, tidak harus kader, tetapi siapapun yang berkompeten tentu akan kami utamakan, termasuk tokoh-tokoh masyarakat," tutupnya. (qq)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini