• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Pengukuhan Anggota PPK Kendari Terhambat Anggaran

    Redaksi SwaraSultra.com
    Selasa, 12 Maret 2013, 19.49.00 WITA Last Updated 2013-03-12T11:49:09Z
    KENDARI - Pelantikan dan pengukuhan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Kendari bakal tertunda. Pasalnya, KPU Kendari belum menerima alokasi anggaran untuk kebutuhan pelantikan ad-hock pemilu 2014 mendatang dari KPU RI.
     
    Menurut Ketua KPU Kota Kendari, La Ode Abdul Natsir, pihaknya baru sebatas melakukan seleksi kepada calon anggota PPK dan PPS sesuai dengan jadwal dari KPU RI.  "Sebenarnya kami masih menemukan kendala untuk mengukuhkan calon anggota PPK yang dinyatakan lolos, karena hingga saat ini anggaran kami belum cair, sementara jika dilakukan pelantikan, maka masa kerja PPK sudah mulai terhitung," kata La Ode Abdul Natsir, Senin (11/3/2013).

    Dijelaskan Natsir, hingga saat ini belum ada keputusan dari pusat terkait anggaran yang akan digunakan untuk calon PPK, sehingga pihaknya belum berani melakukan pengukuhan setelah beberapa tes seleksi dilakukannya. "Kalau masalah kerja belum bisa dipastikan karena anggaran yang disediakan juga belum ada konfirmasi kapan akan segera dicairkan, sehingga sambil menunggu anggarannya cair kami melakukan pembentukan saja dulu, karena perintah yang kami dapat hanya sebatas pembentukan belum pada pengukuhan," terangnya.

    Namun demikian, ia juga berharap agar segera ada kepastian dari pusat, sehingga PPK yang telah dibentuk bisa segera dilantik. "Kami masih sudah masuk pada tahap wawancara, setelah ini sudah bisa dipastikan siapa yang akan menjadi PPK untuk pemilu 2014 mendatang, tentu kami berharap segera ada kepastian anggarannya turun kapan, sehingga PPK kita juga bisa segera bekerja," harapnya.
     
     
    Saat ini lanjut Natsir, KPU Kota Kendari sementara melakukan tes wawancara kepada calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di sekretariat KPU Kota Kendari jalan Tebau Nunggu Kendari, Senin (11/3/2013).   
     
    Natsir mengemukankan, tes wawancara kepada calon PPK dibagi menjadi dua tahap. "Pelaksanaan tes wawancara kami bagi menjadi dua tahap, yang dilakukan sejak hari ini (Senin,Red) sampai besok, pada tahap pertama calon PPK yang akan kami wawancara dari lima kecamatan, begitu pula hari selanjutnya," ujarnya.

    Untuk hari pertama tes wawancara dilakukan kepada calon PPK dari Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu dan Kecamatan Kadia. Sementara pada hari selanjutnya akan dilakukan kepada calon PPK dari Kecamatan Wua-Wua, Baruga, Kambu, Poasia dan Kecamatan Abeli.

    Lebih lanjut ia katakan, tes wawancara yang sudah mulai dilakukan hari itu merupakan calon PPK yang telah lolos mengikuti seleksi tertulis yang telah dilakukan pada Minggu (10/3/2013).
    "Pada seleksi tertulis calon PPK diberikan pertanyaan seputar kepemiluan dan kewilayahan, sementara pada tes wawancara yang kami lakukan selama dua hari ini akan mempertanyakan terkait rekam jejak dan klarifikasi masyarakat tentang tanggapan mereka," terangnya.
     
     
    Ketua KPU Kota Kendari, La Ode Abdul Natsir menambahkan, tes wawancara yang telah dilakukan kepada calon PPK dari Kecamatan Kendari dan Kendari Barat, diperoleh hasil yang cukup bervariasi. "Beberapa pertanyaan yang kami ajukan yakni terkait rekam jejak dan klarifikasi terhadap tanggapan masyarakat, untuk rekam jejak kami sudah memperoleh hasilnya sementara untuk tanggapan masyarakat masih ada yang belum," terangnya.  

    Dalam tes wawancara yang dilakukan hari itu, pihaknya menilai rekam jejak dari calon PPK cukup bervariasi, setiap peserta memiliki nilai plus minus masing-masing. "Jawabannya cukup bervariasi ada yang sesuai dengan rekam jejak masing-masing, ada juga yang tidak, nilai untuk rekam jejak sendiri kami berikan skor hingga 70, sementara tanggapan masyarakat kami berikan nilai 30, kami pastikan nilai dari calon ppk antara 60 ke atas dan di bawah 100," katanya.

    Ia juga menambahkan dalam tes wawancara, pihaknya akan memberikan skor kepada masing-masing calon PPK, sehingga yang mendapatkan nilai tertinggi tentu akan dimasukkan sebagai calon yang lolos. "Setiap kecamatan dibutuhkan 5 anggota PPK, tentu yang nilainya tertinggi akan berada paling atas, kami akan rangking karena akan kami sediakan untuk cadangan PAW," tutupnya. (qq)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini