• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    40 Pendaftar KPU Sultra Lolos Berkas Administrasi

    Redaksi SwaraSultra.com
    Jumat, 08 Maret 2013, 23.37.00 WITA Last Updated 2013-03-08T15:37:25Z
    KENDARI - Sebanyak  40 orang calon anggota KPU Sulawesi Tenggara dinyatakan lolos berkas administrasi oleh tim seleksi calon anggota KPU setempat. 40 pendaftar  yang tidak lolos administrasi tersebut karena alasan tidak memenuhi syarat yang tentukan yakni terdapat ijazah yang discan.
    Tak hanya itu, Ketua Tim Seleksi calon KPU Sultra Eka Paksi mengatakan, sejumlah pendaftar juga tidak melengkapi syarat karya tulis yang telah dipublikasi, KTP yang tidak berlaku, dan tidak cukup umur. "Ada juga yang berafiliasi dengan partai politik,” terang Demikian diungkapkan Ketua tim seleksi calon anggota KPU Sultra Eka Paksi, dalam jumpa persnya di sekretariat Timsel, jalan Kapten Pieree Tendean Baruga, Kendari Jumat (8/3/2013) petang.
    Dijelaskannya, tahapan berikutnya yakni, seleksi tertulis tentang sistem politik, kepemiluan, perundang-undangan bidang politik, tes kesehatan seperti tes jasmani, rohani dan bebas narkoba serta tes psikologi yang meliputi tes tertulis, wawancara dan diskusi kelompok terarah.

    Berdasarkan data peserta seleksi calon KPU Sultra yang lolos administrasi diantaranya Ketua KPU Sultra, Abdul Kadir, mantan ketua KPU Sultra yang dipecat secara tidak hormat oleh DKKP Mas’udi, lima ketua KPU Kabupaten dan Kota di Sultra diantaranya Ketua KPU Baubaua Dian Anggaraini, Ketua Panwas Sultra Krisni Dinamita.
     
      dari 80 pendaftar terdapat beberapa komisioner aktif, terdapat 8 perempuan dan 32 laki-laki. Diantara yang lolos administrasi ada juga PNS, dosen dan pegawai swasta. Awalnya pendaftar calon anggota KPU Sultra sebanyak 81 orang. Namun satu orang menarik berkasnya, yakni Zam Zam Zaid karena yang bersangkutan konsentrasi pada seleksi calon komisioner panitia pengawas tingkat provinsi Sultra,” terang Eka.
     
    Ia menjamin, hasil seleksi berkas administrasi para calon komisioner KPU Sultra jauh dari intervensi dan kepentingan. “ penelitian berkas selama tiga hari dan kami jamin tidak ada titip sekelompok elite partai atau pejabat,” tegas Eka seraya menyakin awak media.
     
    Sebelumnya, Eka Paksi Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Sultra mengancam akan mundur dari jabatannya, jika keputusan yang dihasilkan dalam rapat internal tim seleksi berbeda dengan hasil sebelumnya."Saya mau mundur dari jabatan sebagai ketua kalau keputusan yang dihasilkan dalam rapat berbeda, saya ingin lihat apakah mereka berani mengambil keputusan tanpa saya tanda tangani," ancamnya.
    Eka memilih keluar dari rapat karena tidak sejalan dengan keputusan baru yang diambil oleh anggota Timsel lainnya, padahal kata dia  sudah ada keputusan yang telah disepakati."Semalam itu sudah ada keputusan yang diambil, dari 80 calon anggota yang daftar, sebanyak 40 diloloskan dan 40 digugurkan, rencananya kedatangan saya ini hanya untuk tanda tangan, tapi ketika saya periksa lagi, sudah berbeda dari keputusan semalam," terangnya. (qq)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini