• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Praka Jojon Korban Penembakan Papua Dimakamkan, Istri Korban Pingsan

    Redaksi SwaraSultra.com
    Senin, 25 Februari 2013, 19.24.00 WITA Last Updated 2015-12-10T17:05:07Z
    Praka Jojon Korban Penembakan Papua Dimakamkan, Istri Korban Pingsan
    KENDARI, BP -  Almarhum  Praka  Jojon Miharja (31)  anggota TNI AD yang tertembak di Sinak Papua dimakamkan  di  pemakaman keluarga  berdampingan dengan mendiang  Ayahnya (Hasmin)  tepat di belakang rumahnya di Desa Opaasi, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (25/2/2013).

    Pemakaman dilakukan secara militer dipimpin langsung  Dandim 1417/Haluoleo Kendari Letkol (Inf) Djoko  S. Pran. Pemakaman  prajurit  kepala ini juga disaksi ratusan keluarga dan tetangga korban, bahkan beberapa orang warga harus memanjat pohon untuk menyaksikan langsung pemakanan tersebut.

    Sasnita,  istri korban  yang menggendong anak bungsunya menangis sambil mencium bendera merah putih yang membungkus peti jenazah suaminya.  Ketika peti  jenazah diturunkan ke dalam lubang kuburan,  anak kembar  perempuannya,  Zulhijja Mulia Miharja (3,5) yang memakai  baju loreng-loreng dengan saudara kembarnya Zulhajji Mulia Miharja menangis,  seperti merasakan kehilangan orang  yang disayanginya. 

    Begitu juga dengan keluarga lainnya, suasana haru saat penguburan praka Jojon  kembali diwarnai  isak tangis.  Mereka hanya bisa saling merangkul, melepas emosi  karena kehilangan sanak keluarga yang disayangi.

    Dandim  1417/Ho Kendari,  Letkol (Inf ) Djoko S. Pran mengatakan, kematian korban ini di saat menjalankan tugas di Sinak Puncak.  Korban menjadi korban penembakan kelompok separatis di lokasi.

    “Anggota kita dalam rangka melaksanakan kegiatan pegambilana alat komunikasi  dari pangkalan menuju bandara, dan  saat  itu mereka tidak menggunakan senjata  karena sedang tidak dalam tugas patroli, " tuturnya.

    Dandim  menjelaskan, wilayah tugas korban, termasuk daerah konflik. Lokasi tugas korban, medannya sangat sulit. Anggota yang bertugas di sana harus mempunyai jiwa yang tabah, teguh dan semangat patriot yang tinggi.

    Sebelumnya, jenazah praka Jojon Miharja korban penembakan kelompok sipil bersenjata di puncak jaya papua  tiba di bandara Haluoleo Kendari  dengan menggunakan pesawat garuda.  Danrem 143/ Haluoleo Kendari Kolonel (inf) Muhammad  Fadillah, Kepala kejaksaan Tinggi Sultra Andi Abdul  Karim dan Pejabat Polda  Sultra menyambutkan kedatangan prajurit TNI  yang gugur saat bertugas. (qq)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini