Swarasultra.com, Kendari - Hasil perhitungan cepat lembaga survey dari Jaringan Suara Indonesia (JSI) mencatat, pasangan Kerry Syaiful Konggoasa-Paringringi (Berkesan) unggul dengan perolehan suara 30,09 persen pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Konawe, Minggu (24/2/2013).Pasangan Berkesan dan Sultan, berjabatan tangan tanda menerima hasil Pilkada Konawe (Foto : Swarasultra.com)
Di urutan kedua, pasangan nomor urut 4 yakni Syamsul Ibrahim-Litanto (Sultan) dengan perolehan 19,63 persen, pasangan Surunudin-Siti Aminah dengan perolehan 16,71 persen, Masmuddin-Mustakin dengan angka 14,83 persen, Irawan Laliasa-Burhanudin sebesar 14,51 persen, Weny-Zainal Kamase dengan perolehan 3,38 persen, Andi Hasbullah-Mardi Santoso dengan angka 0,44 persen dan ditutup dengan pasangan Yusuf Tawulo-Azis Tondrang dengan perolehan 0,35 persen.
Menurut manajer riset JSI, Sukanta, perhitungan cepat yang dilakukan biasanya margin errornya kurang lebih satu persen dari perhitungan sebenarnya yang dilakukan KPU.
"Kami tidak ada maksud untuk mendahului hasil resmi dari KPU Konawe, namun kami sudah menyebar relawan yang sudah terlatih, dari hasil quick count kami, hasil perolehan sementara karena belum 100 persen karena ada beberapa wilayah di kepulauan yang belum masuk karena sulit signalnya," terangnya saat menggelar konferensi pers di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari, Minggu (24/02).
Ditempat yang sama, Manager Strategi, Irfan Jaya menjelaskan, hasil perhitungan cepat yang dirilis itu merupakan hasil sementara dan masih bisa berubah. "Masih berpotensi satu putaran dan juga berpotensi dua putaran, karena masih berproses hingga saat ini," ujarnya.
Ia menambahkan, sesuai hasil survey yang cukup menarik baru pertama kali dalam pilkada tingkat pengenalan figur Kerry Konggoasa mencapai 80 persen lebih.
"Dukungan kerry terdistribusi di semua zona, meskipun ada yg sedikit. Pasangan berkesan merupakan pasangan yang mempersatukan dua etnis besar di konawe yakni Tolaki dan bugis, Kerry yang merupakan keturunan Tolaki dan Parinringi Bugis," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap menunggu perhitungan resmi KPU Konawe. "Dinamika politik di Konawe cukup tinggi karena tidak ada incumbent yang ikut bertarung. Jadi saya meminta semua pihak untuk menahan diri dan menunggu keputusan dari KPU Konawe," tutup irfan. (adm)
Pilkada Konawe Dipastikan Dua Putaran

Komentar
