• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Ketua PPK Diduga Simpan Kotak Suara, Ratusan Warga Datangi Polres Konawe

    Redaksi SwaraSultra.com
    Rabu, 27 Februari 2013, 18.06.00 WITA Last Updated 2013-02-27T10:06:39Z
    KENDARI, BP - Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Asinua Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara diduga melakukan kecurangan pada proses pilkada di daerah itu. Pasalnya, puluhan warga dan beberapa tim sukses pasangan calon bupati Konawe, Senin malam menggerebek rumah Muliadin, ketua PPK Asinua karena delapan kotak suara berada di rumanhya.
     
    Hikmat salah satu tim pemenangan pasangan nomor urut 1, Irawan Laliasa- Burhanuddin AK mengaku, pihaknya merasa curiga dengan tindakan ketua PPK Asinua. Kemudian ia bersama warga yang lain mendatangi rumah ketua PPK Asinua dan ditemukan delapan kotak suara.
     
    Selanjutnya, delapan kotak suara itu kata Hikmat diamankan polisi kemudian dibawa ke Polres Konawe untuk menjadi barang bukti adanya kecurangan dalam pilkada. “ jadi semalam itu kami bawa kotak suara ke Polres untuk diamankan. Karena jangan sampai nanti  digunakan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab, untuk  membengkakkan suara calon bupati dan wakil bupati tertentu pada Pemilukada Konawe,”beber Hikmat dihubungi, Selasa (26/2/2013).
     
    Dikatakan Hikmat, seharusnya kotak surat suara itu diantarkan ke kantor KPU Kabupaten Konawe setelah proses rekapitulasi perolehan suara di tingkat kecamatan selesai, bukan malah disimpan di rumah ketua PPK

    Sementara itu, kepala bidang hubungan masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan tiga anggota polisi yang mengawal kotak suara. Selain itu, polisi juga memeriksa ketua PKK Asinua malam itu juga di kantor Polres Konawe.
     
    “ saat ini tiga anggota polisi diperiksa di kantor Polda, untuk dimintai keterangan dan klarifikasi kenapa sampai kotak suara itu ada di rumah ketua PPK.  Ketua PPK  Asinua juga diperiksa terkait masalah itu, tapi di kantor polres Konawe oleh panwas,” terangnya,  Selasa (26/2/2013).
     
    Berdasarkan keterangan ketua PPK Asinua dihadapan polisi lanjut Karim, sebelum mengantar kotak suara ke kantor KPU Konawe, anggota PPK  singgah di rumah ketua PPK, dengan tujuan  untuk memperbaiki administrasi rekapitulasi perolehan suara.
     
    “ jadi tidak ada surat suara yang hilang atau rusak. Nah saat ini kasus itu masih ditangani panwas, belum ada tindakan pelanggaran pidana, jadi kita tunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan panwas dulu,” tandasnya.
     
    Sebelumnya, Senin (25/2/2013) malam ratusan masyarakat berbondong-bondong mendatangi Mapolres Konawe untuk menyaksikan langsung peristiwa itu. Tak hanya itu, empat pasangan calon bupati, ketua KPU Konawe Sukiman Tosugi dan anggota Panwas Konawe Ulil Amrin hadir dalam pertemuan yang difasilitasi Kapolres Konawe, AKBP Andi  Nugraha untuk menyelesaikan kasus itu.
     
    Untuk diketahui pilkada Konawe yang digelar Minggu (24/2/2013) diikuti oleh delapan pasangan calon. Empat pasangan berasal dari dukungan partai politik dan dua pasangan perseorangan. (qq)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini