Kendari, BP - Sebanyak 1871 personil pengamanan akan menjaga ketat pelantikan Gubernur Sulawesi
Tenggara terpilih, Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) untuk periode 2013-2018 yang
akan digelar 18 Februari nanti.
1871 personil keamanan tersebut
merupakan gabungan anggota polisi, TNI dan Po PP Sulawesi Tenggara.
Kepala kepolisian (Kapolda) Sultra,
Brigjenpol Ngadino mengatakan, personil
tersebut akan ditempatkan di lokasi pelantikan dan beberapa hotel tempat bermalam
para tamu undangan. “ jadi aparat keamanan terkonsentrasi di gedung DPRD
sebagai tempat pelantikan dan di hotel penginapan para menteri dan tamu dari luar,
termasuk di bandara,” terang Kapolda di kantornya, Jumat (15/2/2013).
Sedangkan untuk sterilisasi lokasi
pelantikan yakni gedung DPRD Sultra akan ditempatkan ratusan personil keamanan yang
dimulai pada Minggu malam. Pembersihan itu
dilakukan untuk memastikan lokasi pelantikan steril dari gangguan keamanan.
Ia berharap, sinergitas Polri, TNI
dan instansi terkait lainnya menjadi kekuatan dalam pengamanan tersebut. "
Kesiapan seluruh personil yang responsif dan adaptif, didukung peralatan
memadai, cara bertindak cermat mengantisifasi perkembangan lingkungan
strategis yang berubah cepat, serta dalam menghadapi berbagai macam tantangan
dan gangguan yang diprediksi timbul saat pelantikan," tuturnya.
Ngadino menyatakan, pihaknya telah menerima laporan tentang adanya aksi unjuk rasa saat pelantikan Gubernur Sultra terpilih. Akan tetapi pihaknya akan mengantisipasi aksi demo tersebut dengan pendekatan persuasif. "Kita beri teguran, peringatan dan prosedur selanjutnya. Tapi kalau mulai anarkis, anggota tidak akan ragu menindak tegas. Apalagi jika para demonstran tidak memiliki surat izin," ungkap Ngadino.
Ngadino menyatakan, pihaknya telah menerima laporan tentang adanya aksi unjuk rasa saat pelantikan Gubernur Sultra terpilih. Akan tetapi pihaknya akan mengantisipasi aksi demo tersebut dengan pendekatan persuasif. "Kita beri teguran, peringatan dan prosedur selanjutnya. Tapi kalau mulai anarkis, anggota tidak akan ragu menindak tegas. Apalagi jika para demonstran tidak memiliki surat izin," ungkap Ngadino.
Dalam pengamanan tersebut pihak
kepolisian yang berjumlah 1.202 (Polda Sultra 569 personil Polres Kendari dan
jajarannya 601, Polres Konsel 32 orang), TNI 319 personil dan Pol PP 350 akan
menindak tegas jika ada gangguan saat pelantikan. (qq)