• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    17 Imigran Illegal Ditangkap Saat Transit

    Redaksi SwaraSultra.com
    Senin, 25 Februari 2013, 19.15.00 WITA Last Updated 2013-07-11T12:34:32Z
    KENDARI, BP - Sebanyak  17 Orang imigran illegal ditangkap  petugas imigrasi Kendari  saat transit di daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Mereka langsung diamankan di rumah tahanan (Rutan) Kantor Imigrasi Perwakilan Kota Kendari. 
    Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kota Kendari, R. Hendiartono, ke-17 imigran itu terdiri 13 orang warga Negara Banglades, 3 orang Myanmar dan 1 warga Indonesia. 17 orang imigran yang tidak memiliki dokumen itu sudah dua hari berada di Konsel setelah penangkapan. 
    “Pada hari Jumat (21/2/2013) malam, Kepala Seksi Pengawasan dan Informasi melaporkan ke saya, diduga ada sekelompok imigran illegal tinggal di Konsel, tempatnya di Kecamatan Lepolepo, dan setelah petugas kami melakukan investigasi ternyata benar, oknum tinggal di rumah kost sewaan mereka sendiri,” paparnya, Senin (25/2/2013).
    Hendiartono mengatakan, sekitar pukul 23.30 Jumat  malam, pihaknya langung merapat ke TKP dan saat itu juga mereka langsung ditemukan. Selanjutnya petugas dari Imigrasi Kendari meminta keterangan kepada para imigran itu, serta memeriksa dokumen kenegaraannya masing-masing.  Namun tidak satupun yang memiliki dokumen resmi, seperti visa dan paspor.
    “Dua orang dari Banglades itu memegang paspornya, namun itu hanya duplikat saja yang dikeluarkan oleh perwakilan mereka di Malaysia. Karena mereka tidak bisa meyakinkan kita, dan tanpa ada perlawanan , sehingga petugas langsung membawanya di Kantor Imigrasi Kendari untuk diintrogasi mendalam tentang keberadaannya di Indonesia. Jadi tepat jam 01.00 pagi mereka sudah di Rutan Imigrasi Kendari, dan hari itu juga diperiksa secara intensif termasuk yang WNI itu,” jelasnya.
    Sebenarnya lanjut Hendiartono, Indonesia bukan tujuan para imigran tersebut, namun hanya tempat transit untuk ke Negera ketiga, yaitu Australia.  Berdasarkan pengakuan masing-masing Imigran itu, mereka akan menuju ke Australia untuk mencari sumber penghidupan baru. “warga Indonesia itu, istri dari salah satu Imigran yang pengakuannya bertemu sejak bekerja di Malaysia kemudian menikah. Tapi itu kita belum tahu persis,” ungkapnya.
    Terkait dengan itu, Kantor Imigrasi Kota Kendari kata Hendiartono, telah melakukan koordinasi kepada  International Organization for Migration (IOM)  di Makkasar dan selanjutnya,  para Imigran illegal tersebut akan dipindahkan ke Markas Besar Imigrasi Indonesia dalam waktu secepatnya.     
     Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian, karena berdasarakan informasi terakhir masih ada sebagian dari kelompok Imigran yang belum tertangkap. “Sebenarnya ini sudah laporan ke-4. Karena sebelumnya memang sudah ada laporan, tapi kita tidak menemukan, saya tidak tahu apakah laporan itu kurang akurat atau karena Imigrator itu yang sudah berangkat duluan,” bebernya. (qq)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini