• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Penyaluran Raskin Di Sultra Capai 97 Persen

    Redaksi SwaraSultra.com
    Minggu, 09 Desember 2012, 23.43.00 WITA Last Updated 2015-11-24T04:17:22Z
    Penyaluran Raskin Di Sultra Capai 97 Persen
    KENDARI, BP - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara, mencatat penyaluran beras raskin di wilayah Sultra kepada rumah tangga sasaran (RTS) hingga saat ini baru mencapai 97 persen dari total pagu raskin 2012 yang mencapai 2.490 ton perbulan.

    Kepala Divre Bulog Sultra, Imran Abdulah, Kamis (06/12) mengatakan, penyaluran raskin pada tahun 2012 tersebut tergolong lamban dibanding periode yang sama tahun 2011. Dimana tahun lalu katanya tergolong cepat karena saat memasuki bulan November sudah rampung 100 persen.

    Menurutnya, tiga persen jatah raskin tahun 2012 yang belum tersalur hingga saat ini berada di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Utara. "Alasan belum dilakukan penyaluran di Kota Kendari, karena warga belum menebus harga raskin selama tiga bulan penyaluran, begitu halnya dengan di Kota Baubau," katanya.

    Sementara di Konawe Utara terdapat 47,75 ton yang belum tersalurkan yakni Kecamatan Langgikima 15 ton, Kecamaan Oheo sebanyal 17,28 ton dan Kecamatan Andowia sebanyak 14,9 ton.

    Sedangkan untuk Kota Kendari terdapat 342.585 kilogram yang belum menyalurkan raskin. Pasalnya, Kendari belum melunasi 3 bulan untuk pembayaran raskin, padahal pihak pemkot sudah masuk dalam daftar order (DO). Imran menjelaskan, meskipun hanya tiga persen tetapi akan besar pengaruhnya terhadap pagu penyaluran raskin di Sultra tahun 2013, jika kuota atau pagu 2012 tidak tersalur 100 persen.

    "Kami minta bantuan dari pemerintah setempat tiga daerah itu agar bisa memberi solusi penyaluran askin yang masih tertunda tersebut. Tehnisnya bisa diatur sendiri masing-masing daerah, yang terpenting Bulog akan salurkan kalau sudah dibayar harganya Rp1.600 per kilogram," katanya. (qq)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini