KENDARI - Untuk memastikan keamanan dan ketenangan perayaan
natal di beberapa gereja di Kendari, Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol
Ngadino, langsung memantau sejumlah gereja dan pos pengamanan Natal, Senin (24/12/2012).
Menurut Ngadino, ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Menurut Ngadino, ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Pos pengamanan di setiap gereja sebagai antisipasi
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sejauh ini Kendari dan wilayah Sultra
aman dan kondusif," kata Kapolda Ngadino di Kendari, Senin malam.
Ikut mendampingi Kapolda Sultra dalam peninjauan sejumlah gereja di Kota Kendari serta pos pengamanan Natal, yakni jajaran perwira menengah Polda Sultra serta Kapolres Kendari AKBP Yuyun Yudhantara.
Ia menjelaskan, ada 48 gereja di Kota Kendari yang mendapat pengamanan dua orang personil kepolisian dan aparat TNI serta pengamanan internal gereja setempat.
"Kita berharap masyarakat Kota Kendari dan Sultra pada umumnya menjunjung tinggi situasi aman dan kondusif yang dimiliki sekarang. Kedamaian adalah segala-galanya," kata Kapolda Sultra didampingi Kabid Humas Polda Sultra AKBP A. Karim Samandi.
Tak hanya itu, polisi juga melengkapi pintu pemeriksaan sehingga setiap jemaat diharuskan melalui pntiu tersebut. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada orang atau jemaat yang membawa barang berbahaya.
Ikut mendampingi Kapolda Sultra dalam peninjauan sejumlah gereja di Kota Kendari serta pos pengamanan Natal, yakni jajaran perwira menengah Polda Sultra serta Kapolres Kendari AKBP Yuyun Yudhantara.
Ia menjelaskan, ada 48 gereja di Kota Kendari yang mendapat pengamanan dua orang personil kepolisian dan aparat TNI serta pengamanan internal gereja setempat.
"Kita berharap masyarakat Kota Kendari dan Sultra pada umumnya menjunjung tinggi situasi aman dan kondusif yang dimiliki sekarang. Kedamaian adalah segala-galanya," kata Kapolda Sultra didampingi Kabid Humas Polda Sultra AKBP A. Karim Samandi.
Tak hanya itu, polisi juga melengkapi pintu pemeriksaan sehingga setiap jemaat diharuskan melalui pntiu tersebut. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada orang atau jemaat yang membawa barang berbahaya.
“ ada dua gereja yang kami lengkapi cek door yakni Gereja
Paroki ST Clemens I Kendari akan dipadati 4.000 jemaat dan gereja Geprsultra
Ora Et Labora diprediksi sekitar 1.500 jemaat,” terang Kapolda kepada sejumlah
wartawan.
Pengurus gereja ST Clemens Kendari Gabrial mengatakan malam ini jemaat akan mengikuti ibadah Missa Malam Natal. Besok akan dilanjutkan Missa Natal.
"Jemaat ST Clemens berjumlah sekitar 4.000 orang. Selain pengamanan dari aparat juga melibatkan pengamanan internal gereja," kata Gabrial.
Pos pengamanan dalam rangka perayaan Natal di Kota Kendari berjumlah delapan pos yang diperkuat 7 sampai 15 personil setiap pos. (qq)
Pengurus gereja ST Clemens Kendari Gabrial mengatakan malam ini jemaat akan mengikuti ibadah Missa Malam Natal. Besok akan dilanjutkan Missa Natal.
"Jemaat ST Clemens berjumlah sekitar 4.000 orang. Selain pengamanan dari aparat juga melibatkan pengamanan internal gereja," kata Gabrial.
Pos pengamanan dalam rangka perayaan Natal di Kota Kendari berjumlah delapan pos yang diperkuat 7 sampai 15 personil setiap pos. (qq)