• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Diduga Oknum Brimob Sultra Selundupkan WNA Cina

    Redaksi SwaraSultra.com
    Kamis, 13 Desember 2012, 21.46.00 WITA Last Updated 2012-12-13T14:07:03Z
    Kendari, ON: Jajaran Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara tengah menyelidiki kasus dugaan keterlibatan oknum anggota Brimob Sulteng, terkait lolosnya tenaga kerja asing asal Cina ke Sultra.

    Markas Polda Sulawesi Tenggara
     
    Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tenggara, AKBP A. Karim Samandi mengatakan, pihaknya baru akan mengecek kebenaran tentang adanya oknum anggota Brimob yang diduga meloloskan Tenaga Kerja Asing ke  Sultra.
    "Anggota propam baru akan melakukan penyidikan terhadap dugaan keterlibatan anggota brimob yang meloloskan warga negara asing, setelah melihat laporan di koran hari ini. Meski propam belum menerima laporan secara resmi dari Kantor Imigrasi Kendari," kata Karim di Kendari, Kamis (13/12/2012).         
    Karim menjelaskan, anggota propam akan turun ke kantor Brimobda Sultra dan perusahaan tambang di Kabupaten Konawe Utara,  tempat warga negara asing bekerja itu bekerja.
    "Kami belum menerima laporan resminya, tapi tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui persis masalah tersebut. Kemudian melakukan koordinasi dengan Kantor Imigrasi Kendari terkait keterlibatan oknum brimob itu," papar Karim
    Sementara itu,  Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Kendari, R. Hendriartono. S, mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat terkait dugaan keterlibatan oknum polisi dalam kasus Wang Gang.
    "Masalah keikutsertaan oknum kepolisian yang terlibat kuat dalam meloloskan TKA kita tindaklanjuti. Kami telah menyurati Polda Sultra melalui divisi profesi dan pengamanan," ungkapnya.
    Hal itu dilakukan agar tidak terjadi benturan antara Imigrasi dan Polda Sultra terkait persoalan yang dihadapi oknum anggotanya tersebut.
    "Biarkan lembaga yang melakukan penyidikan terhadap anggotanya. Terkait keterlibatan, kita serahkan pada proses nanti. Kami hanya menangani TKA yang bermasalah dalam aturan keimigrasian," tandasnya.
    Hendriartono menambahkan, awalnya tenaga kerja asing bernama Wang Gang belum memenuhi panggilan imigrasi untuk dimintai keterangan terkait dokumen keimigrasianya.
    "Kami menunggu sampai hari senin lalu, Wang belum juga datang  nanti tadi sore dia baru datang bersama sponsor penanggungjawabnya dan meminta maaf.  Alasannya tidak bermaksud melarikan diri dan Wang bersedia diperiksa minggu depan," ujarnya.


    BAW / Andita / Gunawan
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini