Kendari, ON: Jajaran
Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara
tengah menyelidiki kasus dugaan keterlibatan oknum anggota Brimob
Sulteng, terkait lolosnya tenaga kerja asing asal Cina ke Sultra.
Markas Polda Sulawesi Tenggara
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tenggara, AKBP A.
Karim Samandi mengatakan, pihaknya baru akan mengecek kebenaran tentang
adanya oknum anggota Brimob yang diduga meloloskan Tenaga Kerja Asing ke
Sultra.
"Anggota propam baru akan melakukan penyidikan terhadap dugaan
keterlibatan anggota brimob yang meloloskan warga negara asing, setelah
melihat laporan di koran hari ini. Meski propam belum menerima laporan
secara resmi dari Kantor Imigrasi Kendari," kata Karim di Kendari, Kamis
(13/12/2012).
Karim menjelaskan, anggota propam akan turun ke kantor Brimobda Sultra
dan perusahaan tambang di Kabupaten Konawe Utara, tempat warga negara
asing bekerja itu bekerja.
"Kami belum menerima laporan resminya, tapi tetap melakukan
penyelidikan untuk mengetahui persis masalah tersebut. Kemudian
melakukan koordinasi dengan Kantor Imigrasi Kendari terkait keterlibatan
oknum brimob itu," papar Karim
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Kendari, R.
Hendriartono. S, mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat terkait
dugaan keterlibatan oknum polisi dalam kasus Wang Gang.
"Masalah keikutsertaan oknum kepolisian yang terlibat kuat dalam
meloloskan TKA kita tindaklanjuti. Kami telah menyurati Polda Sultra
melalui divisi profesi dan pengamanan," ungkapnya.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi benturan antara Imigrasi dan Polda
Sultra terkait persoalan yang dihadapi oknum anggotanya tersebut.
"Biarkan lembaga yang melakukan penyidikan terhadap anggotanya. Terkait
keterlibatan, kita serahkan pada proses nanti. Kami hanya menangani TKA
yang bermasalah dalam aturan keimigrasian," tandasnya.
Hendriartono menambahkan, awalnya tenaga kerja asing bernama Wang Gang
belum memenuhi panggilan imigrasi untuk dimintai keterangan terkait
dokumen keimigrasianya.
"Kami menunggu sampai hari senin lalu, Wang belum juga datang nanti
tadi sore dia baru datang bersama sponsor penanggungjawabnya dan meminta
maaf. Alasannya tidak bermaksud melarikan diri dan Wang bersedia
diperiksa minggu depan," ujarnya.
BAW / Andita / Gunawan
Markas Polda Sulawesi Tenggara