• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Basarnas Kendari Evakuasi Korban Kapal Terbakar Selama 45 Menit

    Redaksi SwaraSultra.com
    Rabu, 19 Desember 2012, 19.16.00 WITA Last Updated 2012-12-19T11:16:22Z
    KENDARI - Untuk minimalkan jatuhnya korban saat terjadi kebakaran kapal di tengah laut,  Badan Search dan Rescue Kendari  menggelar simulasi penanganan musibah terbakarnya Kapal Motor Gere Bakti di dermaga Angkatan Laut,  jalan  Konggoasa, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (16/12/2012).

    Simulasi pemadaman dan penyelamatan korban itu diikuti sebanyak  80 personil,  yang berasal dari  
    SAR, TNI AL, SAR TNI AU, SAR Pol Air, Syahbandar dan Tim Media Kesehatan Pelabuhan serta PMI Kendari. 
     
    Dalam Simulasi Kapal terbakar, telah disiapkan KM Gere Bakti yang mengalami kebakaran ketika berada di tengah laut,  dengan ABK sebanyak 15 orang. Mengetahui kapal terbakar, tim SAR yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi kejadian dengan menggunakan 1 unit Kal Wakatobi TNI AL, 1 unit speed boat pol air, 1 unit speed boat syahbandar, 1 unit ambulance TNI AU, 1 unit ambulance PMI, 1 unit ambulance kesehatan pelabuhan. Simulasi pertolongan pada kapal terbakar dapat diselesaikan dalam kurun waktu kurang dari satu jam hingga korban dievakuasi.
     
    Kepala Kantor Basarnas Kendari, Jafar Henaulu mengatakan, simulasi penanganan musibah pada terbakarnya kapal KM Gere Bakti merupakan salah satu cara yang dilakukan pihak SAR dalam menghadapi segala kenyataan yang nantinya akan terjadi.

    " Simulasi pada kebakaran KM Gere Bakti ini merupakan aplikasi dari rakor yang telah kami laksanakan dua hari yang lalu, sehingga seluruh anggota yang terlibat dalam latihan tidak hanya sebatas  memahami materi melainkan juga dapat mengaplikasikan langsung di lapangan ketika ada kebakaran dalam pelayaran maka apa yang akan dilakukan untuk menyelamatkan korban sudah dikuasai," kata Jafar usai simulasi di dermaga pelabuhan Angkatan Laut Kendari.  

    Kegiatan simulasi ini lanjutnya bertujuan untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan pelayaran, sehingga pihaknya tidak akan gegabah dalam melakukan pertolongan.  Pasalnya, sepanjang tahun 2012 SAR Kendari lebih banyak menangani penyelamatan kecelakaan yang terjadi di perairan.

    " kami melakukan koordinasi sesuai dengan latihan yang menangani musibah pelayaran, kalau bicara masalah pelayaran pasti ada unsur-unsur lain yang begitu dominan seperti TNI AL," tukasnya.

    Ditempat yang sama, Komandan Angkatan laut Kendari, Kolonel.Yoos Sudarso memberikan apresiasi terhadap simulasi kebakaran pada pelayaran tersebut. "Kami cukup mengapresiasi terhadap simulasi yang dilakukan hari ini, kami juga akan siap mendukung bahkan membantu kegiatan yang akan dilakukan SAR kedepannya," ujarnya. ( qq )
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini