Swarasultra.com, Kendari - Aksi unjuk rasa ratusan orang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara, Jumat (12/10) berakhir bentrok. Satu orang demonstran terluka dibagian wajah akibat dikeroyok anggota polisi yang menjaga aksi tersebut.
Bentrokan pecah saat massa dari Koalisi Masyarakat Sultra Menggugat mencoba menggusur kawat berduri di depan kantor KPU Sultra jalan Khairil Anwar. Ini dilakukan para pengunjuk rasa agar bisa masuk ke kantor KPU Sultra, namun aksi ini dihalau ratusan polisi sehingga bentrokanpun terjadi.
Massa mendesak agar ditemui anggota KPU Sultra yang sementara menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon. Dalam orasinya, mereka mendesak agar lima komisioner KPU diganti, karena dinilai tidak bekerja secara profesional.
"Untuk apa mempertahankan komisioner yang tidak dapat menjalankan tugas sesuai dengan undang-undang, terlalu banyak tahapan yang tidak sesuai dengan peraturan telah dilanggar, mulai dari pemutakhiran data pemilih, pembentukan panwas sampai penetapan daftar calon tetap yang semuanya tidak sesuai dengan undang-undang," teriak Munawir koordinator aksi.
Pantauan Swarasultra.com dua elemen massa mendatangi kantor KPU Sultra. Mereka membawa tuntutan yang sama yakni seluruh anggota KPU diganti dan proses tahapan Pilgub Sultra periode 2013-2018 ditunda dan menjadwal ulang tahapan. (adm)
