Swarasultra.com, Kendari - Setelah melakukan deklarasi di pelataran eks MTQ Kendari, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) diiringi ribuan partai pendukung dan simpatisannya mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara, Kamis (30/8).
La Ode Ida dampingi NUSA daftar di KPU Sultra di Kendari. (Foto : Swarasultra.com)
Pasangan Nusa menuju kantor KPU Sultra menggunakan motor gede, Harley Davidson. Nur Alam terlihat membonceng calon wakilnya Saleh Lasata dengan menggunakan kendaraan roda itu. Setibanya di depan kantor KPU Sultra, rombongan disambut meriah oleh ribuan simpatisan yang sudah berkumpul di lapangan depan kantor KPU.
Ketua KPU Sultra Mas'Udi mengatakan pasangan dengan akronim NUSA itu merupakan pasangan pertama yang datang ke KPU Sultra untuk mengembalikan formulir. Pokja Pencalonan, setelah melakukan perhitungan dukungan partai politik (parpol) seat dan parpol non seat diperoleh sebanyak 58, 51 persen.
Ketua Pokja Pencalonan, Eka suaib berdasarkan peraturan KPU No 13 tahun 2010, maka berkas tersebut diterima dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi berkas selama satu minggu. "Tahapan pendaftaran balon gubernur dan wagub yang dibuka pada tanggal 27 Agustus 2012 lalu, sudah ada empat balon yang mengambil formulir yakni, Nur Alam, Ridwan Bae, Buhari Matta, dan Ali Mazi. Namun yang mengembalikan formulir baru satu pasang yakni Nur Alam-Saleh Lasata," katanya.
Di tempat yang sama Nur Alam menyampaikan, rasa terima kasih kepada seluruh partai pendukung yang terdiri dari delapan parpol dan 11 partai non seat yang telah memberikan dukungan kepada pasangan NUSA untuk maju kembali memimpin Sultra.
"Kami berdua dengan Bapak Saleh Lasata berterima kasih banyak atas dukungan yang diberikan, itu sama saja bentuk kepercayaan yang tidak akan kami sia-siakan, sehingga kami ingin mengikuti seluruh proses sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan. Kami juga tidak akan melakukan pelanggaran sedikitpun," tukasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI La Ode Ida yang ikut hadir pada pendaftaran pasangan Nusa mengatakan, kehadirannya untuk memenuhi undangan Nur Alam, sehingga tidak ada alasan untuk tidak hadir. "Bagi saya kehadiran saya disini hanya untuk kebaikan masyarakat Sultra, saya tidak perlu katakan secara tegas, silahkan yang lain menafsirkan kehadiran saya disini, ketika satu tindakan diamil pasti memiliki makna," tuturnya.
Ia tidak menampik dirinya sebelumnya mempunyai rencana untuk maju. "Siapapun yang menjadi calon jangan dianggap sebagai lawan, hanya pesaing saja untuk memperebutkan satu kursi. Selebihnya diperebutkan simpatik publik, bukannya kita saling berkelahi. Saya berprinsip saya tidak ingin merusak hubungan saya dengan orang lain karena politis," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa dalam deklarasi pasangan Nusa di pelataran eks MTQ mengungkapkan ada lima alasan Nur Alam- Saleh Lasata (NUSA) untuk tetap melanjutkan roda pemerintahan pada periode selanjutnya.
Lima alasan itu yakni pembangunan yang nyata, pertumbuhan ekonomi tinggi, kemiskinan menurun, pengangguran berkurang dan kesejahteraan meningkat. Kemudian NUSA merupakan pemimpin ini jujur, tegas dan amanah.
"Tak hanya sebagai ketua DPW PAN Sultra, tetapi Nur Alam selalu mengatakan bahwa ia gubernur Sultra dan merupakan gubernur dari semua parpol, sehingga dengan alasan tersebut maka tidak ada lagi alasan untuk tidak memilih NUSA atau pun berpindah kelain hati," tutupnya. (adm)
