• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    KPU Mulai Verifikasi Sejumlah Parpol Yang Beri Dukungan Ganda

    Redaksi SwaraSultra.com
    Kamis, 06 September 2012, 14.14.00 WITA Last Updated 2023-03-31T12:40:52Z
    Swarasultra.com, Kendari - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara segera melakukan verifikasi factual sebelas partai politik yang memiliki dukungan ganda terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur periode 2013-2018. Ketua Pokja Pencalonan KPU Sultra, Eka Suaib mengatakan, mulai Rabu (hari ini-red) pihaknya akan melakukan verifikasi factual di kepengurusan DPP di Jakarta yang memiliki dukungan ganda.

    "Setelah kami melakukan verifikasi administrasi tercatat ada delapan parpol non seat antara lain Partai Barnas, Partai Kedaulatan, Partai Republikan serta Partai Pengusaha dan Pekerja, sementara untuk parpol yang memiliki seat yakni PAN, Golkar dan PBR" terang Eka Suaib kepada sejumlah rekan media saat dihubungi via celuler, Selasa (4/9/2012).

    Eka menuturkan, pihaknya akan menanyakan dukungan ganda tersebut kepada DPP, hingga batas selama tujuh hari. "Kalau PAN dukungan gandanya diberikan kepada Nur Alam-Saleh Lasata dan Sabaruddin Labamba-Muhammad Kasir, PBR dukungan ganda kepada Buhari matta-Amirul Tamin dan Nur Alam-Saleh Lasata. Sementara non seat diberikan kepada Nur Alam-Saleh Lasata dan Ali Mazi-Wuata Saranani," katanya.

    Sementara itu, Ali Mazi salah satu bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2013-2018 menyatakan adanya dukungan ganda partai politik yang diberikan kepada pasangan calon merupakan hal yang lumrah.

    "Kalau dukungan Partai Golkar yang diberikan kepada saya dan pasangan saya yakni Wuata Saranani yang juga diberikan kepada balon lain yakni Ridwan Bae-Haerul Saleh itu tidak perlu diperdebatkan, karena menjadi tanggung jawab KPU untuk melakukan verivikasi ke DPP" kata Ali Mazi kepada wartawan, Selasa (4/9/2012).

    Mantan gubernur 2002-2007 ini tak mau ambil pusing, meski ia mengetahui bahwa surat rekomendasi yang diserahkan pasangannya kepada KPU ditandatangi Wakil Ketua Bidang Informasi, Komunikasi dan Pencitraan Partai Golkar Sultra, Ahmad Syahrul Nippo dan Wakil Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat, Amin Saranani.

    "Yang penting saya juga sudah direkomendasikan DPP Golkar, kalau untuk DPD surat rekomendasi saya sudah ditandatangi Akhmad Syahrul Nippo dan Amin Saranani, kalau mereka berdua akan dipanggil DPD Partai Golkar Sultra untuk mempertanggung jawabkan surat rekomendasi yang diberikan kepada saya, saya pikir hal biasa saja, yang penting saya juga sudah memenuhi semua kelengkapan berkas saya, kita serahkan saja kepada KPU untuk melakukan verifikasi," tukasnya. (adm)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini