Swarasultra.com, Kendari - Ali Mazi yang selama ini merahasiakan pintu partai politik untuk digunakannya sebagai salah satu bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2013-2018, akhirnya terjawab ketika ia dan pasangannya, Wuata Saranani mendaftarkan diri di Kantor KPU Provinsi Sultra, Minggu (2/9/2012).
Pintu partai seat yang selama ini dirahasiakannya yakni Partai Golongan Karya juga terungkap saat kedua pasangan ini mendaftar di KPU. Ali Mazi sangat optimis dukungan tersebut resmi telah diberikan oleh DPP Golkar kepadanya.
"Tidak mungkin saya berani maju sebagai salah satu bakal calon jika saya tidak punya pintu yang jelas untuk mendukung saya, partai Golkar pun merupakan hasil rekomendasi yang diberikan DPP," kata Ali Mazi, kepada sejumlah rekan media.
Ia juga tak mau mau ambil pusing, jika ada dukungan yang sama antara dirinya dengan Ridwan Bae yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sultra.
"Bila memang pintu partai Golkar yang digunakan Ridwan, maka kita serahkan kepada pihak KPU untuk melakukan verifikasi dan memutuskan siapa yang berhak pakai pintu golkar, karena saya juga dapat rekomendasikan dari DPP," tukasnya.
Selain golkar, Ali mazi juga mendaftar ke KPU dengan menggunakan 21 partai non seat. Diantaranya, Partai buruh, PDK, PIB, PMB, PPRN, Pelopor, PPDI, PPI, PIS, PSI, PKNU, PNI-Marhaenisme, PDS, Partai Kedaulatan, Partai Merdeka, Partai Pakar Pangan, PKPB, Partai Barnas, Partai pengusaha dan pekerja dan Partai Republikan Nusantara.
Ketua pokja pencalonan KPU Sultra, Eka Suaib mengatakan, KPU akan melakukan pemeriksaan dan keabsahan dukungan masing-masing pasangan calon setelah pendaftaran yang berakhir tanggal 2 September.
“Balon gubernur diberi kesempatan untuk memperbaiki berkas dukungan selama 14 hari, selanjutnya KPU akan memverivikasi dukungan partai politik hingga ke tingkat DPP di Jakarta,” tukasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Ridwan Bae yang juga ketua DPD 1 Golkar Sultra terkait dukungan partai golkar ke Ali Mazi, Ridwan menyatakan, hingga kini golkar hanya mendukung pasangan Ridwan Bae-Hairul Saleh di Pilgub Sultra.
“Saya aneh saja dengan sikap Ali Mazi dan timnya yang mengaku mendapat dukungan DPP Golkar, kan pers sudah memberitakan surat rekomendasi DPP kepada kami berdua,” Ungkapnya.
Tak hanya itu, Ridwan Bae menelpon langsung terkait hal itu ke Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham.
“Aneh kalau ada yang mendaftar dengan menggunakan partai Golkar, janganlah dipikirkan yang jelasnya DPP sudah merekomendasikan ketua Golkar Sultra untuk maju di Pilgub,” tutup Idrus diakhir pembicaraannya melalui seluler Ridwan Bae. (adm)
