Swarasultra.com, Kendari - Memasuki hari kedua pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara periode 2013-2018, di rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat tercatat empat pasangan balon yang telah diperiksa kesehatannya.
Untuk Balon gubernur Sultra, Nur Alam dijadwalkan akan mengikuti tes kesehatan Kamis (6/9). Sedangkan untuk balon wagub, Amirul Tamin belum ada jadwal pasti. Demikian dikatakan Direktur RSUD Sultra, dr. Nurjadjadin Aboe Kasim kepada sejumlah media di kantornya, Selasa (4/9).
Sedangkan dua pasangan lainnya yakni La Ode Azis- HT. Jusrin dan pasangan Sabaruddin Labamba- Muh. Kasir, menurutnya belum bisa menjalani tes kesehatan. Sebab hingga kini pihaknya belum menerima rekomendasi dari Komisi Pemilihan Umum Sultra untuk melakukan pemeriksaan di RSUD Provinsi Sultra.
Ketua Pokja Pencalonan KPU Sultra Eka Suaib dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak dapat memberikan rekomendasi kepada dua pasang balon gubernur dan wakil gubernur karena alasan tertentu.
"Pasangan Sabaruddin Labamba-Muhammad Kasir dan pasangan La Ode Asis-H.T.Jusrin tidak kami berikan surat rekomendasi untuk melakukan pemeriksaan di RSUD karena ada hal tertentu yang tidak dapat saya katakan di publik, yang jelas kami tidak berikan surat rekomendasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, meskipun tanggal pemeriksaan hanya sampai tanggal 7 September," terang Eka Suaib saat dihubungi via celuler, Selasa (4/9).
Saat didesakan alasan mengapa kedua pasangan tidak direkomendasi KPU, Eka menjawab pihaknya akan memberikan keterangan ke media sepulangnya dari verifikasi factual dukungan sejumlah parpol ganda.
Sedangkan dua pasangan lainnya yakni La Ode Azis- HT. Jusrin dan pasangan Sabaruddin Labamba- Muh. Kasir, menurutnya belum bisa menjalani tes kesehatan. Sebab hingga kini pihaknya belum menerima rekomendasi dari Komisi Pemilihan Umum Sultra untuk melakukan pemeriksaan di RSUD Provinsi Sultra.
Ketua Pokja Pencalonan KPU Sultra Eka Suaib dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak dapat memberikan rekomendasi kepada dua pasang balon gubernur dan wakil gubernur karena alasan tertentu.
"Pasangan Sabaruddin Labamba-Muhammad Kasir dan pasangan La Ode Asis-H.T.Jusrin tidak kami berikan surat rekomendasi untuk melakukan pemeriksaan di RSUD karena ada hal tertentu yang tidak dapat saya katakan di publik, yang jelas kami tidak berikan surat rekomendasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, meskipun tanggal pemeriksaan hanya sampai tanggal 7 September," terang Eka Suaib saat dihubungi via celuler, Selasa (4/9).
Saat didesakan alasan mengapa kedua pasangan tidak direkomendasi KPU, Eka menjawab pihaknya akan memberikan keterangan ke media sepulangnya dari verifikasi factual dukungan sejumlah parpol ganda.
"Surat rekomendasi pemeriksaan kesehatan hanya kami berikan kepada empat pasang yakni Nur Alam-Saleh Lasara, Buhari Matta-Amirul Tamim, Ridwan Bae-Haerul Saleh dan pasangan Ali Mazi-Wuata Saranani," tukasnya. (adm)
