Swarasultra.com, Kendari - Sembilan kios yang terbuat dari tenda di areal parker Pasar basah Mall Mandong Kota Kendari terbakar. Kamis malam (2/8) pukul 20.45 Wita. Untung api tidak menjalar ke sejumlah lods di pasar basah Mandonga yang berjarak sekitar lima meter dari lokasi kejadian.
Salah seorang saksi mata Muslimin mengatakan, kemungkinan petasan yang biasa di bakar oleh anak-anak menjadi pemicu api. " kalau api di akibatkan oleh sambungan arus listrik kemungkinannya kecil sebab lapak dalam keadaan tidak dalam menggunakan listrik, ada kemungkin api diakibatkan oleh petasan karena anak-anak suka bermain petasan di area ini," paparnya.
La Palele, salah seorang pemilik kios menuturkan, gerobak dan peralatan jualnnya ikut terbakar. “Saya menjual gorengan, akibat kebakaran itu saya tak mampu lagi membangun kios karena sudah tak punya modal. Jadi terpaksa saya pinjam uang ke koperasi lagi yang tentunya bunganya lebih besar,” ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Diki, salah seorang pedagang sembako. Modal awal sebesar Rp. 20 juta baru saja digunakan untuk membeli barang baru.
Untuk itu ia berharap agar Pengelola pasar PT. Kurnia Pratama dan Pemkot Kendari bisa membantu pembangunan kios-kios, agar para pedagang bisa berjualan kembali.
Kapolsek Mandonga Danang Kuswoyo yang berada di lokasi kebakaran mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran sejumlah kios di areal parker Pasar Basah Mandonga.
“Kami harus menunggu hasil identifikasi dari polresta Kendari dulu untuk mengetahui penyebab kebakaran itu. Security dan beberapa saksi mata akan kami mintai keterangan dalam insiden kebakaran sejumlah kios tersebut,” pangkasnya.
Ia memperkirakan kerugian akibat kebakaran sejumlah kios di pasar basah Mandonga ditaksir mencapai Rp. 100 juta.
Sementara itu, lima armada pemadam kebakaran dan sejumlah personil berhasil melumpuhkan api sehingga api tidak menjalar di dalam lods pasar basah Mall Mandonga. (adm)
