Swarasultra.com, Kendari - Kapal motor Diki Sanjaya pengangkut barang dari Salabangka Sulawesi Tengah menuju Baubau Sulawesi Tenggara, terbakar sekitar 26 mil dari bibir pantai Taipa Konawe, malam Selasa (31/7).
Kapal berkekuatan 60 GT mengangkut BBM dan bermuatan enam orang, satu orang luka ringan bernama La Ode Harisman (kapten) akibat terbakar dan satu orang lagi dinyatakan hilang. Humas SAR Kendari, Wahyudi mengatakan, kapal Diki Sanjaya bertolak dari Salabangka sekitar pukul 13.00 Wita dan terbakar pukul 20.30 semalam.
"Warga temukan kapal terbakar sekitar pukul 7 pagi hari ini, sekarang petugas Sar Kendari diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk mencari satu korban hilang," ujarnya.
Wahyudi menjelaskan, korban luka bakar saat ini sedang dirawat di puskemas Mutui Kecamatan Mutui Konawe. Lima penumpang KM Diki Sanjaya yakni Nurdin, La Ode Hamsid, Abdu Popma Sahid, Mail dan April (hilang). Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kapal terbakar.
Selain itu, Sar Kendari juga akan mencari kapal KM. Nursan Jaya yang hilang kontak sejak minggu (29/7). Kapal yang bertolak dari Sambalangi menuju Pulau Menui Sulawesi Tengah bermuatan delapan orang. Humas Sar Kendari Wahyudi menuturkan, kapal diperkirakan hilang di sekitar perairan rompong utara Menui.
Kapal dengan GT 29 dilaporkan hilang oleh Nurdin pemilik kapal di Polsek Baruga."Seharusnya kapal tiba di Menui kemarin (senin), tapi hingga hari ini belum ada kabar," tutupnya. (adm)
"Warga temukan kapal terbakar sekitar pukul 7 pagi hari ini, sekarang petugas Sar Kendari diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk mencari satu korban hilang," ujarnya.
Wahyudi menjelaskan, korban luka bakar saat ini sedang dirawat di puskemas Mutui Kecamatan Mutui Konawe. Lima penumpang KM Diki Sanjaya yakni Nurdin, La Ode Hamsid, Abdu Popma Sahid, Mail dan April (hilang). Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kapal terbakar.
Selain itu, Sar Kendari juga akan mencari kapal KM. Nursan Jaya yang hilang kontak sejak minggu (29/7). Kapal yang bertolak dari Sambalangi menuju Pulau Menui Sulawesi Tengah bermuatan delapan orang. Humas Sar Kendari Wahyudi menuturkan, kapal diperkirakan hilang di sekitar perairan rompong utara Menui.
Kapal dengan GT 29 dilaporkan hilang oleh Nurdin pemilik kapal di Polsek Baruga."Seharusnya kapal tiba di Menui kemarin (senin), tapi hingga hari ini belum ada kabar," tutupnya. (adm)