Swarasultra.com, Kendari - Polda Sultra menyiapkan 100 orang personilnnya untuk mengantisipasi konflik yang rawan terjadi pasca putusan Mahkamah Konstitusi terhadap gugatan PSU Buton. Selain itu ditambah juga personil Polres Buton dan Polres Baubau serta personil Kodim 1413 Buton.
Kapolda juga berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing dan diadu oleh kepentingan elit-elit tertentu. "Kita mohon agar semua elemen menyikapinya dengan arif dan bijaksana. Semua bisa berjalan dengan lancar sesuai ketentuan, siap menang siap kalah," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1413 Buton, Unang Sudargo menjelaskan, pihaknya menyiagakan personil 500 personil yang terdiri dari anggota Kodim setempat dan personil kompi 725. "Kami akan membantu polisi untuk pengamanan pasca putusan MK, setelah ada permintaan pemerintah daerah," jelasnya.
Unang menambahkan, pihaknya akan membantu pengamanan di obyek vital pemerintah seperti kantor DPRD, Pemda dan kantor KPUD Buton. (adm)
Sementara itu, Dandim 1413 Buton, Unang Sudargo menjelaskan, pihaknya menyiagakan personil 500 personil yang terdiri dari anggota Kodim setempat dan personil kompi 725. "Kami akan membantu polisi untuk pengamanan pasca putusan MK, setelah ada permintaan pemerintah daerah," jelasnya.
Unang menambahkan, pihaknya akan membantu pengamanan di obyek vital pemerintah seperti kantor DPRD, Pemda dan kantor KPUD Buton. (adm)
