Swarasultra.com, Kendari - Beberapa ruangan strategis di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara akan dipasang CCTV. Hal itu dilakukan mengantisipasi kejadian pembobolan dan tindakan kriminal lainnya di sekretariat dewan. Demikian dikatakan Sekwan DPRD Sultra, Iskandar, kepada sejumlah wartawan, Jumat (20/7).
Menurutnya, keputusan itu tidaklah berlebihan, pasalnya sejak ruangan bendahara dibobol maling beberapa waktu lalu, menjadi pelajaran yang sangat berharga. "Kalau CCTV sudah dipasang maka semuanya akan lebih terkontrol, kalau ada yang berniat jahat akan jelas juga orangnya." ujarnya.
Ruangan yang akan dipasang CCTV diantaranya ruangan pimpinan dewan dan bendahara. Disinggung soal gaji anggota dewan yang dibobol maling, Iskandar mengatakan, sebanyak delapan orang anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara akhirnya dapat memaklumi musibah yang terjadi beberapa waktu lalu yakni dibobolnya brankas bendahara DPRD Sultra.
Ia mengatakan, dewan tidak ingin mempermasalahkan kejadian tersebut karena hal itu bukanlah hal yang disengaja melainkan musibah. "Namanya juga musibah, makanya mereka paham betul tidak dapat dipaksakan, anggota dewan yang belum terima gaji setelah diperiksa bukan berjumlah 10 orang tetapi 8 orang," katanya.
Pemakluman kejadian itu oleh delapan anggota dewan, bukan berarti melupakan kejadian tersebut, sebab semuanya sepakat untuk menunggu proses hukum sesuai dengan ketentuan yang ada. "Dimaklumi sambil menunggu bagaimana proses hukum selanjutnya, kami juga tetap patuh terhadap aturan yang ada, karena negara ini negara humum maka harus sesuai dengan ketentuan hukum," ujarnya. (adm)
2013 Ruangan DPRD Sultra Dipasang CCTV

Komentar
