Swarasultra.com, Kendari - Hasil survei terkait balon Gubernur Sultra yang dirilis Jaringan Survei Indonesia (JSI) yang sebelumnya diprotes beberapa pihak, kini salah seorang balon Gubernur Sultra Buhari Matta (BM) menilai hasil survei itu merupakan bagian dari politisasi. Hal itu diungkapkan Koordinator Strategi dan Pengkajian tim Pemenang BM, Arsyad Abdullah.
Menurutnya, survei JSI yang tingkat errornya jauh sekali dilihat dari cara memberikan sampling. Jsi juga dinilai lembaga survei yang memiliki keberpihakan kepada salah satu balon. Namun demikian Arsyad tetap mempercayai hasil survei tersebut.
"Hasil survei JSI itu juga bisa menjadi acuan bagi kami, tapi tidak terlalu signifikan, sebab di internal kami juga telah melakukan survei dan posisi BM tertinggi. Tapi kami tidak akan mengumumkan ke publik, kami tetap lakukan sosialisasi untuk meningkatkan elektabilitas BM," terang Arsyad melalui telpon selulernya, Jumat (15/6).
Blon Gubernur lainnya, Ali Mazi mengatakan, pihaknya percaya dengan hasil survei yang dilakukan JSI. Karena menurutnya survei itu dilakukan orang-orang yang ahli di bidangnya.
Ia juga menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan survei internal yang menyatakan dirinya menempati posisi teratas sebesar 48 persen dibanding incumbent.
Menanggapi pernyataan para tim tersebut, Direktur program dan strategi, JSI Popon Lingga Geni mengatakan, pihaknya menghormari para elit politik di Sultra untuk mempercayai ataupun tidak mempercayai hasil survei itu.
Popon mengungkapkan survei bukan hanya independent tapi juga harus obyektif. JSI merupakan lembaga yang terakreditasi di KPU dan memiliki jejak rekam sejak tahun 2008, bahkan di Konawe Utara JSI mendapat rekor MURI untuk selisih Quick Count terkecil.
"Tidak ada satupun regulasi yang melarang lembaga survei melakukan publikasi, sepanjang menyebutkan metodologi yang digunakan," tutup Popon. (adm)
"Hasil survei JSI itu juga bisa menjadi acuan bagi kami, tapi tidak terlalu signifikan, sebab di internal kami juga telah melakukan survei dan posisi BM tertinggi. Tapi kami tidak akan mengumumkan ke publik, kami tetap lakukan sosialisasi untuk meningkatkan elektabilitas BM," terang Arsyad melalui telpon selulernya, Jumat (15/6).
Blon Gubernur lainnya, Ali Mazi mengatakan, pihaknya percaya dengan hasil survei yang dilakukan JSI. Karena menurutnya survei itu dilakukan orang-orang yang ahli di bidangnya.
Ia juga menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan survei internal yang menyatakan dirinya menempati posisi teratas sebesar 48 persen dibanding incumbent.
Menanggapi pernyataan para tim tersebut, Direktur program dan strategi, JSI Popon Lingga Geni mengatakan, pihaknya menghormari para elit politik di Sultra untuk mempercayai ataupun tidak mempercayai hasil survei itu.
Popon mengungkapkan survei bukan hanya independent tapi juga harus obyektif. JSI merupakan lembaga yang terakreditasi di KPU dan memiliki jejak rekam sejak tahun 2008, bahkan di Konawe Utara JSI mendapat rekor MURI untuk selisih Quick Count terkecil.
"Tidak ada satupun regulasi yang melarang lembaga survei melakukan publikasi, sepanjang menyebutkan metodologi yang digunakan," tutup Popon. (adm)