Foto : Ilustrasi
Swarasultra.com, Kendari - Penyampaian visi misi lima Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari Periode 2012-2017, di gedung DPRD setempat, Rabu (20/6) nyaris ricuh. Hal ini dipicu saling ejek antara pendukung pasangan calon nomor urut 3 Asrun-Musadar dan nomor urut 5 Tony Herbiansyah-Yani Kasim Marewa. Penyampaian visi misi masing calon berlangsung seru, bahkan sempat terjadi pertengkaran dan nyaris adu fisik antara sesama pendukung balon Walikota Kendari.
Kejadian ini bermula saat calon nomor urut 4, Hasid Pedansa sedang menyampaikan visi misinya. Entah dari mana awalnya, tiba-tiba seorang pendukung salah satu balon berteriak teriak dengan kata-kata yang kurang pantas, sehingga membuat pendukung balon lainnya tersinggung. Akibatnya nyaris terjadi bentrok fisik di dalam aula DPRD Kota Kendari. Beruntung kekacauan ini cuma terjadi sesaat, karena ratusan aparat kepolisian dengan sigap mengamankan pihak-pihak yang bertikai tersebut.
Ketua DPRD Kota Kendari, Abdul Razak yang memimpin rapat paripurna menghentikan sementara penyampaian visi misi calon Walikota setempat dan meminta kepada aparat polisi untuk mengeluarkan para pendukung yang membuat onar. Namun aksi ini tak berlangsung lama kemudian Ketua DPRD Kota Kendari meminta kepada calon Walikota Kendari nomor urut 4, Hasid Pidansa untuk melanjutkan visi misinya, setelah suasana kondusif.
Sementara itu, beberapa pendukung calon Walikota Kendari nomor urut 1, La Ode Magribi-Abdul Rahman Latjinta memilih meninggalkan gedung DPRD setempat. “Kita kaget sekali tiba-tiba ada kursi melayang di depanku, dari pada ribut begini mendingan pulang saja,” ungkap Nurhani yang diamini beberapa rekannya.
Penyampaian visi misi calon Walikota Kendari berakhir dengan suasana tetap aman dan kondusif, kendati sesama pendukung saling meneriakkan yel-yel. Masing-masing calon dan para pendukung mendapat pengawal aparat kepolisian. Ini dilakukan untuk mengantisipasi keributan antar sesama pendukung pasangan calon Walikota Kendari.
Kelima pasangan calon itu adalah Asrun-Musadar dengan nomor urut 3, pasangan Laode Geo-Silverius Oskar Ungggul nomor urut 2, pasangan Tony Herbiansyah-Yani Kasim Marewa nomor urut 5, pasangan Laode Maghiribi-Rahman Latjinya nomor urut 1 dan pasangan Hasid Pedansa-Orda Silondae dengan nomor urut 4.
Asrun-Musadar diusung PAN, PKS, Demokrat, PPP dan Golkar, Tony-Yani diusung Partai Hanura, Gerindra dan PBB, Hasid-Orda diusung PDIP, PPDI dan PBR, Maghribi-Rahman didukung koalisi 17 partai non sheet dan Geo-Unggul dari jalur independen. (qq)
