Swarasultra.com, Kendari - Menjelang bulan Ramadhan, harga kebutuhan bahan pokok di pasaran mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional di Kendari, Sulawesi Tenggara. Salah seorang penjual martabak dan terang bulan di jalan Kamboja Kendari, Trisno mengatakan, sejumlah harga kebutuhan pokok mulai naik di pasaran.Foto : Ilustrasi
“Seperti telur sebelumnya 24 ribu sekarang naik menjadi 26 ribu per raknya, kismis dari harga 24 ribu menjadi 28 ribu,” katanya. Sedangkan harga bawang merah, bawang putih dan daging ayam juga mengalami kenaikan cukup bervariasi antara Rp. 5.000 hingga Rp. 6.000.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Industri dan UKM Syam Alam mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi terkait kenaikan harga sembako di pasaran. "Kami belum tahu adanya kenaikan harga-harga tersebut, karena secara umum pasokan berbagai komuditi pokok masih dalam keadaan aman. Kami berharap warga tidak khawatir dalam memberi barang yang berlebihan untuk persiapan menjelang bulan ramadhan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi harga, evaluasi stok dan kelancaran distribusi. “Selesai pilkada baru kami akan melakukan sidak di sejumlah pasaran, kami belum bisa lakukan sekarang karena masih dalam suasana pilkada ini,” jelas Syam Alam.
Pihaknya juga akan menggelar pasar murah di awal bulan Ramadhan. Namun untuk saat ini, pihaknya mengidentifikasi beberapa komoditas yang berpengaruh akibat hujan selama 3 hari ini, diantaranya lombok dan tomat sebab komoditas itu diproduksi di wilayah Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
"Tentunya kami harus melakukan peninjauan dan inspeksi terlebih dahulu ke sejumlah pasar-pasar tradisional yang ada. Dan apa penyebabnya harga-harga tersebut naik. Kalau masih wajar tidak masalah, tapi kalau ada permainan spekulan tentunya kami tindak," ujarnya. (qq)
Jelang Ramadhan Harga Sembako Merangkak Naik

Komentar
