Akhir Tahun, Konversi Mitan Ke Gas di Sultra Terealisasi

Andi Azis, Kabid migas,ketenagalistrikan dinas ESDM Sultra

Swarasultra.com, Kendari - Program Konversi Minyak Tanah (Mitan) ke gas yang seharusnya dilaksanakan oktober 2011, hingga kini di Sulawesi Tenggara belum bisa direalisasi. Kepala Bidang Migas, Ketenagalistrikan dan Energi Baru Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara, Andi Azis mengatakan, program itu bakal direalisasi akhir tahun 2012, setelah ada persetujuan DPR-RI pada anggaran APBN-P 2012.

"Sudah ada surat dirjen migas tertanggal 24 Mei 2012 yang menyatakan pelaksaan konversi minyak tanah ke gas di Sulawesi Tenggara akhir tahun ini, setelah Gubernur Sultra mempertanyakan program mitan ke gas," kata Azis di ruang kerjanya, Rabu (13/6).

Menurut dia, Sulawesi Tenggara akan mendapatkan 407.138 paket kelengkapan gas, untuk 8 Kabupaten Kota. Diantaranya, Kabupaten Kolaka 82.525 paket, Kolaka Utara 38.011 Paket, Konawe 72.237 paket, Konawe Selatan 69.770 Paket, Bombana 38.009 paket, Konawe Utara 14. 484 paket, Buton Utara 18.171 paket dan Kota Kendari 73.931 Paket.

Sedangkan empat Kabupaten yakni Kabupaten Muna, Buton, Wakatobi dan Kota Baubau akan mendapat paket program konversi minyak tanah ke gas, dialokasikan dalam APBN tahun 2013 mendatang.

Sebelum fasilitas pendukung untuk program minyak tanah ke gas disalurkan, tambah Azis, pihaknya akan mengadakan sosialiasasi bekerjasama dengan Pertamina terlebih dulu. Ini dilakukan untuk menghindari angka kecelakaan seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Sebelumnya, alokasi yang di berikan Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Sultra mendapat kuota untuk program konversi minyak tanah ke gas elpiji sebanyak 670 ribu paket konversi. Paket konversi yang di berikan itu terdiri dari 1 unit kompor, tabung gas ukuran 3 kilo gram selang serta regulator

Namun kuota itu berkurang dan disesuaikan dengan jumlah kepala keluarga penerima konversi mitan ke gas tersebut. (Red)